Wanita Memang Sering Sakit Kepala

Ini bukan alasan klasik untuk menghindar dari kaum pria, menurut penelitian, para wanita memang lebih cenderung mengalami sakit kepala, demikian Jennifer Kelly, seorang psikolog handal asal AS lewat penelitiannya. Menurutnya, para wanita mengalami sakit kronis--termasuk sakit kepala--lebih lama dan lebih intens daripada kaum pria.
Kelly yang meneliti kecenderungan rasa sakit terhadap kedua jenis kelamin tersebut, mengatakan bahwa studi-studi yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa kaum wanita memiliki kemungkinan lebih besar mengalami rasa sakit pada kepala, leher, bahu, lutut dan punggung.
Dia juga mengatakan bahwa wanita cenderung menderita migrain 2.5 kali lebih besar daripada pria. Penemuan ini dapat menjelaskan mengapa kaum wanita sering kali menggunakan alasan sakit kepala sebagai cara untuk menghindari bersenggama dengan suami-suami mereka.
Berbicara pada Konvensi Tahunan Asosiasi Psikologi Amerika, Kelly berkata, "Rasa sakit yang kronis lebih banyak menimpa kaum wanita ketimbang para pria di seluruh dunia. Kita perlu mendorong para wanita untuk berperan aktif dalam penyembuhan penyakit mereka dan mengurangi stigma dan rasa malu akibat permasalahan ini."
Rasa sakit dianggap kronis jika bisa bertahan selama enam bulan atau lebih dan sebagian besar opsi pengobatan medis yang dijalani tidak berpengaruh. Dokter Kelly juga mengungkapkan bahwa hormon-hormon dapat dipersalahkan atas perbedaan yang terjadi antara kaum pria dan wanita ini.
Menurutnya, hormon oestrogen misalnya berpengaruh besar dalam kondisi sakit migrain. Rata-rata kecenderungan rasa sakit yang dialami para gadis meningkat ketika mereka telah melewati masa puber sementara anak laki-laki umumnya lebih stabil.

Sumber : Liputan6


ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Update Status FB

Share!!